Semua pertemanan akan Pudar pada waktunya, Layaknya Jeans Berwarna Hitam

Halo, perkenalkan aku hilyadi seorang anak laki-laki yang kata orang punya suara tertawa yang khas karena suaranya yang kencang. Hari ini aku tiba-tiba saja teringat akan masa-masa kuliah dulu. Ingat suasananya, ingat orang-orangnya dan ingat susah sedihnya. Aku sebenarnya memang seorang yang suka bernostalgia. Bagiku semua kenangan dimasa lalu itu menarik. Hanya melihat sebuah gambar saja aku sudah bisa merasakan betapa hangat dan menariknya suasana dikala gambar itu diambil.

Dari sekian banyak kenangan dan nostalgia yang tidak bisa terlupakan pasti ada satu cerita yang akan paling diingat. Teman dekat, teman yang selalu ada ketika aku tertawa dan teman yang selalu ada ketika aku ingin bercerita. Sebenarnya aku punya banyak sekali teman dekat, dan setiap teman dekatku mempunyai sebuah kelompok pertemanan tersendiri tapi meskipun semuanya dekat pasti ada yang paling terdekat.

Sebut saja mereka Alinus, Yeni dan Anikha. Mereka adalah teman-teman terdekatku semasa kuliah. Alinus terutama, anak laki-laki asal Kab. Sekadau ini merupakan orang terdekat selama aku menghabiskan masa perkuliahan. Alasannya simpel, karena kami mempunyai banyak kemiripan dan ia selalu jadi orang yang paling merepotkan. hampir semua kagiatan akan kami rencanakan dan lakukan bersama jadi otomatis kami lebih banyak menghabiskan waktu bersama sampai saat bekerjapun kami bekerja di tempat yang sama dan sering kali orang mengira kalau kami bersaudara. Lain hal nya dengan yeni dan anikha aku tidak bisa bebas untuk menghabiskan waktu bersama mereka karena mereka anak perempuan tentu pasti ada batasa di sebuah pertemanan.

Awal mula terbentuknya lingkaran pertemanan kami sebenarnya dibentuk dari sesuatu yang jahat. Pada awalnya Yeni dan Anikha membuat sebuah grup yang didalamnya penuh dengan gosip-gosip hangat terkini. Dan kala itu nama grup masih belum di tentukan, kami yang saat itu merasa penting untuk memberikan nama identitas pada grup ghibah itu akhirnya memberikan sebuah nama. Tetra (istilah latin yang sering mengambarkan jumlah empat) nama ini menunjukan jumlah orang didalamnya dan juga menunjukan identitas orang yang ada di dalamnya yaitu para mahasiswa biologi. Berkat ghibah akhirnya kami yang tadinya akrab menjadi semakin dekat dan sering melakukan aktifitas bersama.

Banyak hal yang aku bahas di dalam grup itu bersama mereka mulai dari perkuliahan, percintaan, ekonomi, politik sampai kehidupan artis tidak luput jadi pokok bahasan. Didalam grup kami juga sering berandai-andai bagaimanakah kiranya kabar masing-masing dari kami berpuluh tahun kedepan ? Tinggal dimana, kapan menikah dan yang paling pahit adalah perpisahan. Seakan-akan tidak siap untuk saling melepaskan dan sedang dibuai dalam zona nyaman pertemanan. Seakan kami tidak akan bisa berbahagia lagi jika tidak hidup berdekat-dekatan, rasanya ingin sekali untuk terus hidup seperti ini, tinggal di tempat yang sama dan hidup berbahagia sampai semua berkeluarga dan sukses.

Namun angan itu jadi sebuah kenangan. Kondisi grup yang dulunya ramai sekarang sudah sepi. Tidak ada aktifitas di dalam grup tetra, info-info terkini mengenai kegiatan dan kejadian istimewa penghuni di dalamnya pun kini sudah tidak terdengar. Untuk komunikasi sampai hari ini memang masih lancar, itupun komunikasi antar pribadi, tidak ada lagi tetra. Tidak ada lagi perkumpulan dan tidak ada lagi gosip renyah yang bisa digigit bersama. Semuanya akan sibuk dengan kegiatannya masing-masing, semuanya pasti akan punya lingkungan sosial yang baru. Lalu apa kabar kami sekarang ? masih bisakah hidup senang disaat semua terpisah ? masih bisakah menjalani keseharian dengan semangat meski semuanya sudah terpisah ?

Ngomong-ngomong tentang perpisahan. momen paling tidak terlupakan tentang perpisahan adalah ketika anikha yang akan pulang ke Jakarta, dan tidak akan kembali ke Pontianak karena sudah menyelesaikan studinya. Waktu itu hanya aku, Yeni dan Yumi pacar anikha yang mengantar kepulangannya. Air mata tumpah pada saat itu, baju yeni dibasahi oleh air mata. Sedangkan aku anteng sambil cengegesan melihat momen mereka berpelukan sambil menangis. Aku pikir lelaki harus kuat, dengan cengegesan mungkin bisa sedikit menghilangkan rasa ingin menangis. saat itu adalah saat paling menyedihkan, teman yang menemani selama 4 tahun di perantuan harus kembali ke rumahnya dan pastinya tidak akan kembali ke Kalimantan. Yeni adalah orang yang paling sedih bahkan jika dibanding Yumi pacarnya anikha. Sepanjang jalan sampai dirumah ia masih bersedih saat aku memboncengnya. Aku yakin ia masih menangis di dalam kamar kosnya sampai beberapa hari. Mungkin tangis itulah yang membuat anikha merubah keputusannya, akhirnya anikha kembali lagi ke Pontianak setelah berselang beberapa bulan di Jakarta. Untung saat itu aku tidak ikut menangis.

Meskipun anikha sudah ada di pontianak dan sekarang sudah menikah dan sedang menunggu kelahiran anak pertamanya dan yeni sudah bekerja sebagai pustakawan di sebuah sekolah di desanya di kab. Sekadau dan alinus yang sudah menjadi sekdes di desanya di Kab. Sekadau dan aku yang bekerja di sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kab. Landak akhirnya kami tersadar bahwa angan-angan terdahulu yang sering di takutkan akirnya terjadi tidak mempunyai efek yang terlalu menyeramkan seperti yang dahulu pernah dikhawatirkan. Semuanya pasti akan hilang pada waktunya. Meskipun itu ikatan pertemanan yang melekat erat, suatu saat semuanya akan senyap dan menghilang.

 

Landak, 30 Oktober 2020

*Tambahan. Mohon maaf untuk teman-teman dekat lain yang tidak bisa aku ceritakan lebih disini. Terkhusus buat Donatus Tia Harfan yang sering jadi mesin ATM darurat, Awit Ade dan Anwar orang yang punya sense humor paling sefrekuansi. Joke-joke receh dan unfaedah kalian akan selalu dirindukan. Khusus buat Anwar semoga tidak jadi Public enemy lagi. Ozy teman kos dan kontrakan yang sering jadi lawan perang dingin, Nuriani dan Lilis dua perempuan paling gaje yang pernah aku temui, sumpah awal matrikulasi image kalian udah jatuh sejatuh-jatuhnya di mataku. tapi sekarang aku sadar kalian memang dilahirkan unik. Terakhir Desti, terima kasih safarinya selama 1 minggu di Ketapang salah satu perjalanan paling jauh yang menyenangkan.


Yeni -- Alinus -- Hilyadi -- Anikha

Saat wisuda Alinus (orang pertama) 

Seminar Proposal Yeni


Wisuda Anikha (Orang kedua wisuda)

Terima kasih sudah menemaniku di seminar hasil 


Comments